Thursday, March 2, 2017

Dapat Kartu Merah, Gareth Bale Minta Maaf

Bintang Real Madrid, Gareth Bale, meminta maaf atas insiden kartu merah yang dia dapatkan dalam pertandingan melawan Las Palmas tengah pekan kemarin. Namun, Winger Internasional Wales tersebut juga menganggap bahwa kartumerah itu tidak layak ditujukan kepadanya.



Sebagaimana diketahui, mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut mendapati kartu merah pertamanya di tahun 2017, tepatnya pada menit ke-47 saat madrid menjamu las Palmas. Bale awalnya dianggap melakukan pelanggaran pada Jonathan Viera sebelum ia mendorong pemain asal Spanyol itu yang kemudian membuatnya menerima kartu kuning kedua dari sang pengadil.

Selepas laga, Bale meminta maaf kepada rekan-rekan dan pelatihnya, namun di lain sisi dia juga merasa tidak layak menerima kartu merah tersebut.

"Hal pertama yang harus saya katakan adaalah, seharusnya saya tidak mendapatkan kartu merah tersebut. Viera mendorong saya lebih dulu, setelah itu saya mendorongnya, jadi saya pikir itu bukan kartu merah. Namun bagaimanapun, saya tetap ingin mengucapkan permohonan maaf kepada rekan-rekan dan pelatih saya" ujar Bale kepada Real Madrid TV.

Los Blancos nyaris saja kalah dalam laga tersebut, andai Cristiano Ronaldo tak mencetak dua gol penyelamat di 10 menit terakhir pertandingan. Namun, Hasil imbang itu membuat Madrid tergeser dari puncak klasemen, selepas kemenangan sang Rival, 6-1 atas Sporting Gijon.

Terkait hal ini, bale merasa perlu untuk fokus pada pertandingan berikutnya. Madrid akan bertandang ke Eibar dan ke markas Napoli di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

"Saat ini kami akan menghadapi laga sulit kontra Eibar akhir pekan mendatang, dan dua hari kemudian kami akan berlaga di ajang Liga Champions," tandas eks Incaran manchester United tersebut. Jangan sampai ketinggalan berita panas lainnya, kunjungi http://www.friendyab.com untuk berita paling update.

Dirumorkan Jadi Suksesor Enrique di Barcelona, Ini Kata Wenger

Pelatih Asal Prancis tersebut menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah untuk bertahan di Arsenal, dan tidak sedang mencari pekerjaan di klub lain meski dikaitkan dengan jabatan manajer di Klub sebesar Barcelona. Hanya saja, Wenger tidak melarang Arsenal untuk memecat dirinya.



Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, angkat bicara mengenai adanya rumor yang menyebut bahwa dirinya akan menggantikan Luis Enrique di Barcelona musim depan. Sebagaimana diketahui, Enrique memang telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir musim panas nanti.

Sementara itu di lain sisi, Arsene wenger juga berada dalam situasi yang sama di Arsenal, dimana musim ini adalah musim terakhir dalam kontrak lamanya, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa the Gunners akan melayangkan kontrak baru. Situasi tersebut membuat berbagai spekulasi terjadi, termasuk menjadi calon pelatih baru Barcelona setelah Luis Enrique mengumumkan akan hengkang di akhir musim ini.

Namun, Arsene Wenger sebelumnya memang sempat menyatakan bahwa dirinya belum berencana pensiun atau mengambil pekerjaan di tempat lain, dan mengenai rumor jadi suksesor Enrique, pelatih asal Prancis menyatakan prioritasnya saat ini adalah bertahan di Arsenal.

"Apa yang jadi pilihan saya akan selalu sama dan tetap sama. Saya tidak mencari pekerjaan di klub lain atau milik orang lain. Saya hanya fokus untuk melangkan ke level selanjutnya dan melakukan peningkatan. Saya rasa, para manajer yang kompeten akan selalu berusaha untuk membuat diri mereka menjadi lebih baik."

"Dan bisa saya katakan bahwa prioritas utama saya selalu di Arsenal, tapi saya cukup objektif untuk membuat keputusan yang tepat bagi diri saya dan klub itu sendiri. Klub juga bisa mengambil keputusan berdasarkan keinginan mereka, dan bagaimanapun, saya akan tetap menghormatinya," ujar Wenger di sesi konferensi pers

Mesut Ozil Sebenarnya Ingin Gabung Barcelona

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh playmaker asal Jerman, dimana dirinya memang lebih condong bergabung ke Barcelona pada musim panas tahun 2010 silam ketimbang ke Madrid, sayang, pelatih Pep Guardiola tak begitu menunjukkan minatnya saat itu.



Mesut Ozil, gelandang Internasional Jerman ini memang dikenal sebagai mantan bintang Real Madrid, namun faktanya, sebelum merapat ke Santiago Bernabeu pada tahun 2010 silam, Ozil nyaris saja bergabung dengan Barcelona. Hal itu diungkapkan langsung oleh Pemain Arsenal.

Setelah sukses menonjolkan performanya bersama Werder Bremen dan tim Nasional jerman di ajang piala dunia 2010, Ozil menjadi rebutan sejumlah raksasa Eropa, ada bayern Munchen, manchester United, Arsenal, Barcelona dan Real Madrid. Saat itu, dalam buku otobiografinya yang berjudul ‘Die Magie Des Spiels”, Ozil mengungkapkan, bahwa dia sebenarnya lebih condong bergabung dengan Barcelona.

Pentolan Arsenal ini merasa kagum dengan gaya bermain cantik ala Barca, namun sayang, ada satu faktor yang kemudian membuatnya mengubah keputusan.

“Sebelum saya berangkat ke Barcelona, saya sudah yakin bahwa mereka adalah klub saya berikutnya, saya sendiri juga lebih condong ke Barcelona, tidak ada tim lain di dunia yang memainkan sepakbola cantik seperti mereka. Namun, Guardiola (Pelatih Barca saat itu) tidak hadir dalam pembicaraan dengan saya, kemudian keesokan harinya, dia juga tidak menelfon, atau mengirimkan pesan kepada saya”

“Seperti tidak ada tanda-tanda bahwa mereka memang menginginkan saya, ketertarikan saya bergabung ke Barcelona kemudian terkikis dengan cepat, pada saat yang bersamaan, Mourinho (pelatih Madrid saat itu) bersikeras menginginkan saya, dia sangat meyakinkan, dan sikapnya juga hangat, amat berbeda dengan Guardiola. Jadi saya kemudian memilih Mourinho dan Real Madrid” Ungkap Ozil.